1. KATUN
Katun merupakan jenis kain yang paling sering dijadikan bahan kebaya
dari dulu hingga sekarang. Bahannya yang lembut dan tidak panas membuat
kain ini menjadi favorit perempuan para pemakai kebaya. Kain katun juga
mudah diaplikasikan seperti dijahit dan dibordir. Teksturnya yang lembut
dan menyerap keringat sangat cocok digunakan untuk kebaya encim.
Berikut beberapa ciri kain katun :
- serat benang kurang halus
- bahan terasa dingin dan sedikit kaku
- mudah kusut
- mudah menyerap keringat
- pakaian/kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen
- rentan terhadap jamur
2. BROKAT
Kain brokat yang glamor ini memang banyak digunakan sebagai bahan
kebaya. Brokat terdiri dari 3 jenis , yaitu brokat Prancis, brokat semi
Prancis, dan brokat lokal. Brokat terbaik adalah brokat Prancis, namun
sekarang Indonesia pun sudah mampu memproduksi kain brokat dengan
kualitas cukup bagus. Kebaya yang dibuat dari bahan kain brokat sangat
cocok untuk dijadikan pakaian malam yang mewah. Brokat bukanlah bahan
renda, bukan pula bordir, atau kain lainnya. Brokat atau brocade adalah
jenis kain yang kaya akan dekorasi dengan atau tanpa benang emas dan
perak. Brocade berasal dari akar kata yang sama dengan brocolli, dari
kata Italia broccato yang berarti kain yang di-embos. Seringkali brokat
menampilkan pola yang rumit, misalnya bunga-bunga, tanaman, dan
unsur-unsur alam lainnya.
3. ORGANDI/ORGANZA
Organdi memiliki tekstur yang lembut, berkilau, tapi bisa menahan
bentuknya dan cocok untuk menimbulkan efek volume atau puffy. Tekstur
dan warnanya memberi kesan mewah dan cocok untuk kebaya pesta atau
kebaya pengantin. Jenis kain ini sangat tidak menyerap keringat dan
lebih kaku dari kain katun. Namun banyak juga yang menjadikan kain
organdi sebagai kebaya karena menimbulkan kesan yang tidak kalah mewah
dibandingkan dengan brokat.
Kain organdi biasanya tipis karena terbuat dari tenun sutra. Namun
sekarang kain organdi modern juga bisa dibuat dari serat filamen
sintetik seperti poliester atau nilon. Kain organdi sering digunakan
untuk pakaian pengantin dan busana malam. Selain itu kain organdi juga
bisa dipakai untuk interior rumah misalnya untuk tirai. Di pasaran kain
organdi tersedia dalam bentuk polos maupun bermotif.
4. TAFFETA
Taffeta adalah kain yang ditenun dari sutra atau serat sintesis yang
halus. Berasal dari bahasa Persia yang berarti tenunan memutar. Kain
jenis ini sering dianggap kain mewah karena cocok digunakan untuk haun
pesta dan pernikahan. Serat benang taffeta jauh lebih kaku dibandingkan
organdi. Awalnya taffeta diproduksi dengan alat tenun manual, tetapi
sejak tahun 1990, kain ini sudah bisa dihasilkan oleh alat tenun mesin
di daerah Bangalor. Negara Cina dan negara-negara di Timur Tengah juga
menghasilkan kain taffeta. Namun kain yang dihasilkan tidak pernah
sebagus buatan India yang kini masih mendominasi dalam produksinya.
Penghasil kain taffeta terbaik masih di Prancis, Italia, dan Inggris.
Kain taffeta termasuk jarang digunakan untuk pembuatan kebaya selain
harganya relatif lebih mahal juga susah dibentuk. Namun, setelah
dikombinasikan dengan jahitan bordir, kebaya yang dihasilkan sangat unik
dan elegan.
5. TULLE
Kain tulle termasuk dari salah satu kain yang ringan dan berbentuk
jala dengan lubang kecil. Dulu kain ini hanya dipakai oleh pengantin
atau penari balet, namun kini kain ini sudah sering digunakan sebagai
kombinasi untuk busana yang lebih modern. Kain tulle terbuat dari
berbagai serat, seperti nilon, rayon, dan sutra. Kain tulle termasuk
pilihan favorit untuk bahan kebaya karena mudah untuk diaplikasikan
dengan payet dan bordir. Selain itu kain ini mudah membentuk siluet
tubuh dan menjadikan busana kebaya yang anda pakai terlihat anggun dan
menawan. Kain tulle memiliki beragama warna dan jenis, mulai dari yang
kaku hingga yang lembut bahkan sekarang juga tersedia kain tulle yang
bertabur glitter sehingga memberi kesan berkilau. Kain tulle yang
mempunyai karakter ringan, kuat dan tahan lama .
6. SATIN
Satin adalah jenis kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat
filamen sehingga memiliki cirikhas permukaan yang mengkilap dan licin.
Bagian dalam atau belakang permukaan sebaliknya tidak licin dan tidak
mengkilap. Walaupun satin dan sutera memiliki beberapa ciri khas yang
mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin di tenun
dengan serat buatan seperti poliester, sedangkan sutra menggunakan serat
alami yaitu ulat sutera. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut
dikulit, satin memiliki permukaan yang lebih kilat dan licin, sementara
sutera lebih halus dan ringan.
Satin digemari terutama karena membuat si pemakai terlihat glamor,
sensual, dan lebih feminim. Satin yang mengkilap dipercaya akan membawa
pikiran ke alam fantasi dibanding bahan dari kain biasa. Sebelumnya,
satin telah banyak digunakan sebagai bahan untuk pakaian pesta dan
pakaian tidur atau piyama. Harga kain satin juga terjangkau, membuatnya
semakin banyak diminati untuk dijadikan bahan kebaya.
7. SIFON
Satin adalah jenis kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat
filamen sehingga memiliki cirikhas permukaan yang mengkilap dan licin.
Bagian dalam atau belakang permukaan sebaliknya tidak licin dan tidak
mengkilap. Walaupun satin dan sutera memiliki beberapa ciri khas yang
mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin di tenun
dengan serat buatan seperti poliester, sedangkan sutra menggunakan serat
alami yaitu ulat sutera. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut
dikulit, satin memiliki permukaan yang lebih kilat dan licin, sementara
sutera lebih halus dan ringan.
Satin digemari terutama karena membuat si pemakai terlihat glamor,
sensual, dan lebih feminim. Satin yang mengkilap dipercaya akan membawa
pikiran ke alam fantasi dibanding bahan dari kain biasa. Sebelumnya,
satin telah banyak digunakan sebagai bahan untuk pakaian pesta dan
pakaian tidur atau piyama. Harga kain satin juga terjangkau, membuatnya
semakin banyak diminati untuk dijadikan bahan kebaya.
Jumat, 07 Maret 2014
Artikel mengenai langkah-langkah membuat payet kebaya
Artikel mengenai langkah-langkah membuat payet kebaya
Menyeberang ke Jawa Tengah dan Jawa Timur; Solo,Yogyakarta, Semarang,dan Surabaya muncul sebagai kekuatan mode daerah yang mampu melahirkan perancang-perancang besar. Sebut saja Biyan Wanaatmadja, Anne Avantie, dan Afif Syakur.
Di luar Jawa,mode pun berkembang yang didorong organisasi mode Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Salah satu BPD APPMI yang berkembang pesat adalah Bali,yang terus aktif mengirimkan perancangnya melakukan show, baik catwalk maupun trade show di luar negeri, Hong Kong dan Paris.
Berbagai macam payet kebaya
Berbagai macam payet kebaya
Pelayanan Khusus Jasa Payet Kebaya
Untuk
layanan pasang payet sendiri kami siap memenuhi sesuai permintaan
pelanggan semua, salah satunya adalah Jasa Payet Kebaya untuk anda yang
menginginkan busana kebayanya ingin terlihat indah dengan sentuhan
hiasan payet, baik itu yang sifatnya umum maupun spesial sesuai dengan
selera anda, tentunya kami akan siap memberikan pelayan terbaik dengan
harga murah dan tetap berkualitas tinggi. Selain Jasa Payet Kebaya kami
juga menyediakan berbagai macam pelayanan untuk pemasangan payet,
meskipun tidak menutup kemungkinan untuk pemasangan payet pada busana
lainya adapun Jasa Pasang Payet umumnya seperti:
- Jasa Payet Kebaya
- Jasa Payet Gaun Pesta
- Jasa Payet Busana Muslim
- Jasa Payet Gaun Pengantin
- Jasa Payet Aksesoris wanita dan pria ( Payet Tas, Dompet, Topi, dan Aksesoris lainnya)
- Dan berbagai macam lagi lainnya
Berbagai Jenis Contoh Motif Payet
Tips Memilih Kebaya Berdasarkan Bentuk Tubuh
Tips Memilih Kebaya Berdasarkan Bentuk Tubuh
Telah dikenal luas dan sering dikenakan pada acara formal atau sebagai busana pesta. Berkat banyaknya peminat pakaian ini, model kebaya juga telah mengalami metamorfosis, sehingga saat ini ada banyak model kebaya yang dapat dipilih. Ada berbagai model kebaya modern yang juga cocok untuk remaja dan kaum muda. Sebagai bawahan kebaya, juga tidak selalu harus kain tetapi dapat pula dipadupadankan dengan rok atau celana.
Bila Anda berniat untuk menggunakan kebaya, hendaknya Anda memilih model kebaya
yang disesuaikan dengan bentuk tubuh Anda. Bentuk tubuh wanita bisa
dibagi menjadi empat, yakni bentuk tubuh hour glass atau gitar, bentuk
tubuh segi empat atau sering diistilahkan dengan boyish, bentuk tubuh
buah pir, dan bentuk tubuh buah apel. Berikut tips pemilihan kebaya berdasarkan bentuk tubuh Anda.
- Hour Glass / Gitar
Bentuk tubuh ini sering dikatakan
sebagai bentuk tubuh yang ideal karena lebar bahu sama dengan lebar
pinggul, diikuti dengan pinggang yang cukup kecil. Bentuk tubuh seperti
ini, penggunaan kebaya hampir tidak memiliki masalah. Kebaya model apa
saja cocok karena tubuh bagian atas dan bawahnya seimbang. Jika ingin
menampilkan tubuh bagian atas disarankan untuk menggunakan kain panjang
atau kain sarung berwarna gelap tanpa tambahan payet yang dikombinasi
kebaya panjang, atau kebaya sepinggul berwarna cerah atau warna
mencolok. Kebaya kutubaru merupakan salah satu pilihan karena leher
terlihat lebih jenjang dan sedikit memperlihatkan bagian dada
- Segi Empat / Boyish
Bentuk tubuh ini memiliki kekurangan
di bagian pinggang. Pinggang hampir tidak ada sehingga penonjolan harus
ada pada bagian pinggang. Oleh karenanya wanita dengan tubuh seperti ini
paling cocok mengenakan kebaya kutubaru karena kebaya ini tidak hanya
membuat tubuh bagian atas lebih lebar, tetapi dibagian bawah bisa
ditambah stagen atau korset yang telah dilapisi kain renda tentunya,
sehingga tubuh bagian tengah terlihat lebih ramping tentunya
- Buah Pir
Wanita dengan bentuk tubuh seperti ini
biasanya memiliki pinggul yang lebih lebar dibandingkan dengan bagian
bahu. Disarankan untuk tidak menggunakan kebaya panjang yang menutup
bagian pinggul, karena pinggul justru akan terlihat lebih lebar. Kebaya
panjang yang menutup pinggul terutama pinggul yang lebar justru mebuat
pinggul terlihat lebih besar dan akan terlihat menonjol. Kebaya model
apapun, kartini, kutubaru maupun encim yang dipilih sebaiknya hanya
sepanjang sedikit di bawah garis pinggul. Pemilihan warna cerah di
bagian atas lebih menonjol sedangkan kain panjang atau sarung pilih yang
berwarna gelap
- Buah Apel
Berlawanan dengan bentuk tubuh buah
pir, wanita dengan bentuk tubuh buah apel justru memiliki bahu yang
lebih lebar ketimbang pinggul. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk
tampil dengan kebaya panjang agar tampilan keseluruhan terlihat lebih
seimbang. Ketika memilih kebaya klasik dengan panjang sepinggul usahakan
kain atau kain panjang berwarna lebih muda dibandingkan dengan kebaya.
Sementara saat memilih warna senada usahakan bagian atas sedikit lebih
gelap dibandingkan dengan bagian bawahnya
Warisan Luhur Budaya Bangsa
Kebaya: Warisan Luhur Budaya Bangsa untuk Wanita Indonesia
Jika diminta untuk menyebutkan jenis pakaian tradisional khas Indonesia, mungkin jawaban terbanyak adalah Kebaya. Meskipun jenis pakaian tradisional negeri ini begitu banyak ragamnya, namun kebaya telah menjadi semacam icon fashion bagi kebudayaan Indonesia. Merupakan warisan luhur dari nenek moyang bangsa kita, dan telah mengalami begitu banyak perkembangan dalam desain, bahan, dan bahkan kegunaannya. Dahulu, kebaya dipakai oleh para wanita dengan garis keturunan adat tertentu, Jawa misalnya. Seluruh wanita Jawa menjadikan kebaya sebagai pakaian sehari-hari mereka. Perbedaannya dengan kebaya yang digunakan pada acara formal adalah pada desainnya yang lebih sederhana, sedangkan untuk acara pesta dan sebagainya, kebaya yang digunakan lebih terlihat mewah dengan sentuhan payet, bordiran dan bahan yang indah. Konon, hanya kalangan tertentu yang dapat memakai jenis kebaya mewah ini pada zaman dahulu. Namun sekarang kebaya menjadi milik siapapun wanita yang ingin terlihat anggun dalam balutan busana dengan desain khas'pas badan' ini .
Kebaya dan perkembangannya telah menarik banyak fashion designer dalam negeri yang lihai mengkreasikan bentuknya menjadi sesuatu yang lebih indah, cantik, dan anggun. Memang itulah yang menjadi kelebihan dari pakaian ini. Membuat wanita Indonesia terlihat cantik dan anggun ketika memakainya.
Kebaya yang telah dikreasikan tersebut seringkali disebut sebagai kebaya modern. Kebaya modern ini terdiri dari berbagai jenis, diantaranya adalah kebaya encim. Kebaya dengan ciri desain yang simple, berbahan chiffon, dan sudah berbordir di bagian kancing bahannya. Selain itu ada pula kebaya Off-shoulder atau kebaya yang terbuka di bagian dadanya. Jenis kebaya ini pas bagi Anda yang ingin menonjolkan keindahan bahu karena memang potongan kerahnya yang rendah melingkar hingga pundak. Lalu, lain halnya dengan kebaya berkerah Shanghai yang terinspirasi gaya wanita Cina. Kebaya jenis ini memiliki kerah tertutup bermodel shanghai, sangat cocok bagi Anda yang berpostur tubuh kurus. Tambahkan detail payet maka dengan sendirinya akan membuat tubuh Anda terlihat lebih berisi dan cantik. Saat ini banyak juga yang mengkreasikan kebaya dengan gaya adat Bali misalnya, dengan menambahkan obi (ikat pinggang berdiameter besar) berwarna kontras. Voila! Jadilah kebaya modern ala wanita Bali.
Tahukah anda bahwa kebaya ini juga sering digunakan oleh para wanita tidak hanya di Indonesia? Wanita di Negara-negara Asia lainnya juga mengadaptasi kebaya ini menjadi salah satu fashion item mereka. Malaysia, China, Jepang, dsb. Hal ini sepatutnya membuat kita bangga sebagai pemilik aslinya, tanpa membatasi perkembangan desain kebaya dengan perpaduan kebudayaan mereka tentunya yang akan membuat kebaya menjadi lebih indah, elegan dan terkenal di penjuru dunia.
Menyambut hari Kartini tanggal 21 April ini, tidak ada salahnya jika Anda memakai kebaya dengan desain simple untuk memperingatinya seperti masa kecil dulu. Jangan biarkan kebaya diklaim oleh bangsa lain menjadi hak cipta mereka. Ingatlah selalu bahwa kebaya merupakan salah satu warisan kebudayaan yang juga harus dilestarikan oleh kita terutama para wanita Indonesia.
Alat dan Bahan untuk memayet
Alat dan Bahan untuk memayet
Dalam pengerjaan lekapan burci/payet, dibutuhkan berbagai alat pendukung, yaitu:1)Pita ukuran
2)Gunting Kain
3)Gunting Benang
4)Gunting Bordir
5)Pendedel
6)Jarum Pentul
7)Jarum Payet
8)Benang
9)Alat Pemasuk Benang
10)Setrika
11)Papan setrikaan
c.Fungsi alat pendukung:
1)Pita Ukuran, adalah alat yang dipakai untuk menentukan letak hiasan pada busana.
2)Gunting Kain, adalah gunting yang dipakai khusus untuk menggunting kain/bahan tekstil. Gunting ini tidak diperbolehkan umtuk menggunting kertas atau yang lainnya, agar gunting tetap tajam.
3)Gunting Benang, adalah gunting yang dipergunakan untuk menggunting benang.
4)Gunting Bordir, adalah untuk menggunting bagian yang sulit/kecil-kecil.
5)Pendedel, dipergunakan untuk membuka jahitan dan menggunting lubang kancing.
6)Jarum Pentul, dipergunakan untuk menyematkan motif yang akan dikutip pada bahan.
7)Jarum Payet, adalah jarum untuk menjahit burci/payet yang bentuknya halus.
8)Benang, dipergunakan untuk merekatkan payet pada kain.
9)Alat Pemasuk Benang, adalah alat bantu untuk memasukan benang ke jarum.
10)Setrika, berfungsi untuk menempelkan vliselin ke bahan.
11)Papan setrikaan, berfungsi untuk tempat menyetrika.
d.Bahan yang diperlukan
Banyak bahan yang dapat dihias dengan burci/payet, misalnya:
1)Bahan polos satin, organdi, katun, tula dll
2)Bahan bermotif batik, brukat, kotak-kotak, berbunga dll
3)Bahan yang sudah di bordir
Model Kebaya Modern Lengan Pendek Cantik
Model Kebaya Modern Lengan Pendek Cantik
Kebaya ini membawa kesan simple dan modis untuk wanita yang menggunakannya, tentu hal ini timbul karena dari panjang lengan yang hanya sampai pada bagian siku dari yang memakainya. Dengan ditambahkan variasi bunga yang diletakkan pada bagian pinggang membuat kebaya ini tampil dengan cantik.
Proses jahit kebaya modern lengan pendek ini hanya membutuhkan waktu tiga hari sampai dengan jadi, tentu ini membuat proses jahit kebaya ini masuk dalam kategori jahit kebaya express.
model kebaya modern lengan pendek cantik milik ini sangat cocok untuk dipakai pada saat menghadiri pesta di acara formal maupun semi-formal.
Bila anda tertarik untuk membuat model kebaya modern lengan pendek cantik seperti ini, anda bisa menjadikan kami sebagai rekomendasi tempat jahit . Kami juga menyediakan paket jahit kebaya pengantin untuk anda yang sedang menjelang hari pernikahan namun belum membuat kebaya pengantinnya.
Jenis kain
Jenis kain:
1. Kain Kebaya Lace atau BrokatKain brokat yang glamor ini memang banyak digunakan sebagai bahan kebaya. Brokat terbaik diproduksi oleh negara Prancis, namun sekarang India dan Indonesia pun sudah mampu memproduksi dengan kualitas cukup bagus. Dengan berbagai macam aplikasi tambahan yang dapat menyemarakan kebaya, seperti payet dan beads, maka sekarang kita tak perlu lagi membeli kain brokat yang mahal. Pola-pola brokat masih berkisar pada motif floral dan masih jarang yang menggunakan motif abstrak. Untuk anak muda, sangat disarankan agar berani bereksperimen dengan aneka tekstur baru dan motif abstrak.
2. Kain Kebaya Organza atau Organdi
bahan kain Organdi memiliki tekstur lembut, shiny, tapi bisa menahan bentuknya dan cocok untuk menimbulkan efek volume atau puffy. Tekstur dan warnanya memberi kesan mahal dan cocok untuk busana pesta atau gaun
3. Kain Kebaya Silk dan Sutera
kain Sutra ada dua jenis yang pertama adalah serat alam dari kepompong ulat sutera dan satu lagi adalah sutera buatan. Karena sifatnya yang sangat lembut dan tahan lama, sutera menjadi pilihan untuk aneka macam busana. Kini pada kain sutera sudah banyak diaplikasikan corak batik tradisional.
4. Kain Kebaya Chiffon
Kain Chiffon adalah bahan yang sangat lembut, halus, transparan, dan jatuh mengikuti bentuk badan. Karena Sifatnya yangmengikuti bentuk tubuh, kain ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang berbadan gemuk. Kain ini juga sangat cocok untuk digunakan sebagai selendang, veil, atau pelengkap kebaya lainya.
5. Kain Kebaya Tile / Tulle
Dulu kain ini hanya dipakai oleh pengantin atau penari ballet, namun kini kain kebaya ini sudah sering digunakan sebagai kombinasi untuk busana yang lebih modern, misalnya untuk aksen di bagian leher, pergelangan tangan, dan ujung-ujung baju. Biasanya aksen dilakukan dengan cara mengerutkan kain agar menumpuk di satu area tertentu.
6. Kain kebaya Tenun/Sarung
kain songket Indonesia sangatlah kaya dengan aneka macam kain tenun dari berbagai daerah, seperti kain tapis lampung, songket dari palembang, Ulos dari batak, dan sebagainya. Masing-masing jenis kain tenun memiliki keunikan tersendiri. Memadukan kebaya dengan aneka jenis kain tenun akan membuat penampilan kita anggun, etnik, dan menarik.
Busana Kebaya Modern
Busana Kebaya Modern
Seiring dengan kemajuan zaman, bentuk kebaya telah banyak mengalami perubahan. Tidak lagi kaku dan monoton, tetapi lebih variatif, fleksibel, serta mencerminkan kebebasan untuk para wanita. Bahkan kain batik pun sudah jarang dijadikan sebagai padu padan kebaya modern. Sehingga kebaya tidak hanya dipakai di acara-acara yang bersifat tradisional, tetapi di acara lain yang lebih santai pun kebaya tetap matching” untuk dikenakan. Karenanya para desainer pun berlomba menciptakan berbagai kreasi kebaya. Kendati demikian, tetap mempunyai ciri khas sebagai kebaya.
Salah satunya adalah inovasi yang dibuat desainer Misan. Karya-karyanya yang diberi tema “Ethno Modern Extravaganza” ini merupakan modifikasi dari kebaya tradisional. Melalui kreativitasnya, Misan membuat kebaya yang tampak lebih modern. Kebaya ini dapat dipergunakan dalam berbagai kesempatan formal. Bahan-bahan yang digunakan seperti brokat, tule, sifon dan sutra. Misan juga memberi sentuhan pernik pada kebaya maupun kain padanannya, seperti bordir, aplikasi brokat, taburan payet, mute dan kristal. Aksesori itu membuat kebaya terlihat menjadi lebih feminin, elegan, dan terkesan mewah.
Sebagai padu padan kebaya, Misan lebih memilih kain polos dengan warna senada kebaya atau kain tenun bercorak garis tradisional serta kain yang diberi aplikasi brokat, payet, ataupun mute. Bahkan padu padan inilah yang menambah busana ‘kebaya extravaganza’ karya Misan tampak istimewa.
Juga desainer Adjie Notonegoro yang tetap setia mengusung kebaya sebagai desain utama rancangannya. Kali ini, kebaya tempo dulu dengan nuansa Latin menjadi pilihannya untuk dipamerkan kepada publik. Dalam pameran Grand Wedding Expo ke-18, Adjie memamerkan kebaya tempo dulu yang dipadukan dengan longtorso putih dengan hiasan kain batik Jogyakarta sebagai pemanis. Tak lupa, selendang di bagian bahu yang mengentalkan sisi Indonesia tetap menghias rancangan desainer senior Tanah Air ini.
Adjie mengungkapkan, inspirasinya tersebut didapatnya ketika dia berlibur ke Eropa beberapa pekan lalu, sehingga terciptalah gaun bernuansa Latin dalam koleksinya tersebut.
Tak ketinggalan desainer Amy Atmanto yang setiap tahunnya selalu menghadirkan kreasi baru Kebaya Modern, baik secara pola, siluet, cutting, maupun material. Di tangan Amy, kebaya bukan hanya berbahan sutra, katun, ataupun beludru, melainkan merambah ke jalur sifon, shantung, lace, ataupun jenis tekstil lainnya, yang kemudian ditingkahi teknik bordir, renda, pilin, lipit, layer hingga quilt untuk mewarnai kemegahan kebaya. Tidak ketinggalan juga aplikasi ornamen penuh kilau macam payet, kristal, atau batu-batu mulia, sehingga Kebaya Modern bukan lagi sebuah busana, melainkan sebuah karya seni. Alasan itu juga yang membuat Amy menyebut setiap koleksinya sebagai masterpiece.
“Every piece is a masterpiece, karena dirancang dengan kekhasan tersendiri, khusus bagi masing-masing individu,” tutur desainer yang dipercaya menjadi ambassador Swarovski ini.
Dan Berbicara mengenai baju kebaya, rasanya kurang lengkap tanpa menyebut nama Anne Avantie, desainer nomor satu di Indonesia untuk urusan Kebaya Modern. Beliaulah yang pertama mempelopori dan mengeksplorasi model pembuatan kebaya hingga jadi tren sampai sekarang ini dan menjadi kebanggaan nasional di kancah internasional.
Dari tangan sang maestro terwujud Kebaya-Kebaya Cantik yang tadinya tak terbayangkan bisa ada…
***
Kamis, 06 Maret 2014
cara membuat payetan
Langganan:
Postingan (Atom)